Kamis, 28 Juli 2016

Astaga ! Dikira Kelompok Santoso, Anggota TNI Tewas Ditembak Brimob



PERISTIWA - Duka menghampiri satuan tugas (Satgas) Tinombala saat aparat TNI dan Polri terlibat friendly fire alias saling tembak tak sengaja di antara rekan.

Akibatnya pun fatal, karena seorang anggota intel TNI tewas tertembak di kepala. Insiden ini baru pertama kali terjadi dalam operasi yang melibatkan 3.300 anggota gabungan TNI-Polri itu.

"Sebenarnya sudah dipanggil dengan bahasa sandi tapi tidak menjawab. Yang mengepung saat itu ada unsur TNI-Polri. Khusus untuk tim Polri-nya sudah ditarik ke Palu," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Rabu (27/7).

Seperti diberitakan insiden ini terjadi di tengah keberhasilan mereka menembak mati pentolan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso, dan menangkap istrinya di sekitar Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah.

Insiden penembakan terjadi pada pukul 12.30 Wita di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Rabu (27/7).

Mereka melakukan penembakan terhadap tujuh orang tak dikenal yang belakangan diketahui adalah anggota Satgas-1 intelijen Tinombala.

Anggota tim intelejen yang dipimpin kapten infanteri Khalef saat itu sedang melaksanakan tugas menindaklanjuti info dari jaringan terkait penimbunan sanjata api di sekitar Tower Desa Towu.

Korban malang yang tertembak di bagian kepala dan meninggal dunia adalah Serda Muhammad Ilman. Korban adalah anggota Tim intelrem 132/tdl.

Belum jelas apakah tim intel ini ada yang berseragam atau tidak. Juga belum jelas jarak tembak antara kedua belah pihak dan apakah sempat terjadi baku tembak atau tidak. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar