PERISTIWA ~ Dua remaja Gampong Meutulang, Kecamatan Panton Rheu, Kabupaten Aceh Barat, Samsuar (12) dan Dullah (13) kritis dan mengalami luka-luka di sekujur tubuh setelah ledakan granat, Sabtu (30/7) sekira pukul 15.15 WIB.
Kejadian ini dilaporkan pada pihak kepolisian pertama oleh Satpam PT KTS, Hamidi (38) di gampong tersebut. Dia melihat ada ledakan granat di pinggir sungai Meutulang. Setelah itu, pihak kepolisian dan warga setempat mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit.
Informasi kejadiannya bermula saat dua remaja tersebut sedang mandi di sungai Meutulang. Lalu mereka menemukan benda asing dalam air. Karena penasaran, kedua remaja ini memukul-mukul benda asing tersebut hingga terjadi ledakan.
Akibat kejadian tersebut Samsuar mengalami luka parah di bagian kepala dan sekarang dalam kondisi kritis. Sedangkan rekannya Dullah mengalami luka di tangan dan akibat serpihan granat.
Keduanya pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Meutulang untuk perawatan. Namun, karena Samsuar mengalami luka serius di kepala dan dalam kondisi kritis, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
"Benar tadi ada kejadian ledakan, sekarang keduanya sedang mendapatkan perawatan. Hingga sekarang belum ada laporan perkembangan dari rumah sakit kondisi korban," kata Kapolres Aceh Barat, AKBP AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, Sabtu (30/7).
Menurutnya, granat tersebut diperkirakan peninggalan konflik dulu. Hal itu karena kondisi granat sudah berkaratan dan ditemukan di dasar sungai saat kedua korban sedang mandi.